Rabu, 12 Januari 2011

IndonesiaKu

IndonesiaKu..........

Bergeraklah!!
Al-ibarat Kursi yang menyatakan membuatmu panik
Al-ibarat Lantai yang kini beralaskan keramik
kini tak pantas kau banggakan

ya Robbi ……
kenapa kau marah kepada kami
wahai Indonesiaku yang sedang dilanda derita
bertube-tube coban silih berganti
sunami,longsor,korupsi dan gunung – gunung mulai berjatuhan
Apakah Allah bekhehendak lain…..

Masyarakat kini menderita kelaparan,menangis
Bahkan tak ada yang peduli dengan mereka
Apakah Allah bekhehendak lain…..
Ataukah ini menandakan …….
Adakah pemimpin yang islami?

Dindonesiaku……!!
merindukan janji-janji pemimpin
pemimpinYang mementingkan rakyatnya
bukan pemimpin yang mementingkan duniawi saja
tapi rakyat mementingkan cinta yang hakiki yang adil…..















Latifatul Khasanah, 13 November 1988,di panggil latifa oleh temen-temen kulyahnya karna sudah biasa,di sela kesibukan berorganisasi,gemar membaca dan menulis sejak smk,saat ini tinggal di muba,jln merdeka lingkungan 2 sekayu di tengah sekayu. Penulis bisa dihubungi via
Email: barokallah_22@ymail.com
blog: bungaloveme@gmail blog sport
fb: latifatul khasanahbarokallah or latifatul kahasanahcut

IndonesiaKu

By: Latifatul Khasanah


IndonesiaKu..........

Bergeraklah!!
Al-ibarat Kursi yang menyatakan membuatmu panik
Al-ibarat Lantai yang kini beralaskan keramik
kini tak pantas kau banggakan

ya Robbi ……
kenapa kau marah kepada kami
wahai Indonesiaku yang sedang dilanda derita
bertube-tube coban silih berganti
sunami,longsor,korupsi dan gunung – gunung mulai berjatuhan
Apakah Allah bekhehendak lain…..

Masyarakat kini menderita kelaparan,menangis
Bahkan tak ada yang peduli dengan mereka
Apakah Allah bekhehendak lain…..
Ataukah ini menandakan …….
Adakah pemimpin yang islami?

Dindonesiaku……!!
merindukan janji-janji pemimpin
pemimpinYang mementingkan rakyatnya
bukan pemimpin yang mementingkan duniawi saja
tapi rakyat mementingkan cinta yang hakiki yang adil…..















Latifatul Khasanah, air putih ulu,13 November 1988,di panggil latifa oleh temen-temen kulyahnya karna sudah biasa,di sela kesibukan berorganisasi,gemar membaca dan menulis sejak smk,saat ini tinggal di muba,jln merdeka lingkungan 2 sekayu di tengah sekayu. Penulis bisa dihubungi via
Email: barokallah_22@ymail.com
blog: bungaloveme@gmail blog sport
fb: latifatul khasanahbarokallah or latifatul hasanahcut

IndonesiaKu

By: Latifatul Khasanah

IndonesiaKu..........

Bergeraklah!!
Al-ibarat Kursi yang menyatakan membuatmu panik
Al-ibarat Lantai yang kini beralaskan keramik
kini tak pantas kau banggakan

ya Robbi ……
kenapa kau marah kepada kami
wahai Indonesiaku yang sedang dilanda derita
bertube-tube coban silih berganti
sunami,longsor,korupsi dan gunung – gunung mulai berjatuhan
Apakah Allah bekhehendak lain…..

Masyarakat kini menderita kelaparan,menangis
Bahkan tak ada yang peduli dengan mereka
Apakah Allah bekhehendak lain…..
Ataukah ini menandakan …….
Adakah pemimpin yang islami?

Dindonesiaku……!!
merindukan janji-janji pemimpin
pemimpinYang mementingkan rakyatnya
bukan pemimpin yang mementingkan duniawi saja
tapi rakyat mementingkan cinta yang hakiki yang adil…..















Latifatul Khasanah, air putih ulu,13 November 1988,di panggil latifa oleh temen-temen kulyahnya karna sudah biasa,di sela kesibukan berorganisasi,gemar membaca dan menulis sejak smk,saat ini tinggal di muba,jln merdeka lingkungan 2 sekayu di tengah sekayu. Penulis bisa dihubungi via
Email: barokallah_22@ymail.com
blog: bungaloveme@gmail blog sport
fb: latifatul khasanahbarokallah or latifatul hasanahcut

Selasa, 28 Desember 2010

IBU KAU MATAHARIKU

Ketika matahari menyinari cahaya
Ketika ku masih dalam kandungan jua
Sembilan bulan lamanya
Ketika ku telah terlahirkan jua kedunia ini

Kau memberikan kasih-sayang,mendidikku penuh pengertian hinggaku dewasa ini
Kelembutan nan kelap-kelip gemerlapnya kemilau senyumu yang begitu bersih nan bening
Kau berikan kehidupanmu dengan ketauhidan
Kau berikan nafasmu dengan keislaman padaku

Ibu
Ku yang selalu setia merepotkanmu
Ku yang selalu setia menyita perhatianmu
Ku yang selama ini menyusahkanmu
Hingga kau menangis mengeluarkan air matamu
Kau menanggis itu karna ulahku
Kau telah banyak korbankan segalanya untukku

Ibu
jasamu tiada bandinganya
Jasamu kan terlukis indah dalam sanubari surga illahi robbi

Ibu
Hanya doa yang dapat kupanjatkan untukmu
Hanya tangisanku ini sebagai tanda saksi
Akan cintaku padamu ibu



By:Latifatul khasanah

Senin, 13 Desember 2010

Teknik-tehnik Menghafal

MENGHAFAL .

Kemampuan dan kemahiran menghafal adalah antara faktor penting yang menentukan kejayaan seseorang mahasiswa didalam peperiksaan. Antara perkara yang mempercepatkan proses penghafalan ialah: • Kesungguhan • Usaha yang berulang-ulang dan berterusan. • Mengurangkan makan. • Qiamullail. • Selalu membaca Al-Quran • Sentiasa berwudhuk. Disamping itu kita hendaklah menjauhkan diri dari perkara-perkara yang boleh melemahkan ingatan dan membuatkan kita cepat lupa. Sebab utama yang menghalang kita dari mempunyai (makalah) hafalan yang kuat ialah melakukan maksiat. . Teknik menghafal . • Memilih waktu yang sesuai iaitu ketika fikiran masih segar dan tidak berkecamuk dengan apa-apa masalah. • Menghafal dalam suasana tenang tanpa gangguan luar. • Menghafal berulang-ulang kali sehingga benar-benar ingat. Sekiranya pelajaran yang dihafal itu adalah Al-Quran, pastikan anda mengulang-ulangi ayat yang dibaca sebanyak 5 kali diperingkat permulaan. Apabila semua ayat telah dibuat demikian , ulang semula hafalan dari ayat yang pertama sehingga ayat terakhir beberapa kali. Apabila anda telah ingat pelajaran yang dihafal jangan tinggalkannya dalam jarak yang lama kerana akan menyebabkan anda lupa semula. • Menggunakan semua pancaindera .jangan menghafal hanya menggunakan mata dan hati semata-mata kerana ini akan membuatkan anda lambat ingat dan cepat lupa .Disamping melihat apa yang dihafal , anda hendaklah menyebut dengan lidah , mendengar apa yang disebut dan menulisnya diatas kertas secara berulang-ulang kali. • Bukan semua teks harus dihafal. Hafallah point-point penting dari nota dan cuba mengingatinya secara gambarajah atau carta. Ini akan membuatkan anda dapat menguasai tajuk tersebut. • Cuba cari teman untuk (berlawan hafal) .Buatlah soal jawab dengan teman tersebut kerana ini akan membantu anda mengingatinya dengan cepat dan dapat bertahan lama .


http://www.2lisan.com/tips-tricks/teknik-menghafal/

Rabu, 08 Desember 2010

MUHARAM

Ketika mentari berada di sebelah sana….
Tahunpun telah berganti
Beranjak hijrah menuju kehidupan baru

Ketika sinar ditutupi oleh kegelapan
Ketika kelembutan bilal bak hijrah Nabi
Ketika mata telah terpejam
Malampun telah tengelam

Akankah Akhifillah wa ukhtifillah semua…..
Dapat menjadikan putih kembali…….
Sedih dan sedih,namun itu semua….
Adalah tanggung jawab kita semua

Untukmu wahai para khalifah
Dan terus berjuang….
Dijalan Allah tercinta ini



By: Latifatul Khasanah

Selasa, 12 Oktober 2010

BANJIR

Dahulu, Muba itu al-ibarat
Ibarat kapal tanpa nakoda
Ibarat hujan di iringi banjir
Ibarat hutan yang tercemar
Ibarat desa menjadi kota
Itulah MUBA,………….

Kini Muba sudah jauh berbeda
Menjadi Muba terdepan dan terkaya di sumsel.

Kini masyarakat Muba memiliki kebanggaan tersendiri.
dengan Muba seperti berbagai kegiatan yang dilakukan pembanggunan jalan-jalan,sekolah bertarafkan internasional, rumah sakit daerah , sekolah geratis dari sd sampai perguruan tinggi dan masih banyak lagi yang lain.
Bahkan muba…….
Setiap musim hujan selalu banjir……..
Rumah masyarakat menjadi terombang ambing.
Namun masyarakat pentang menyerah,bahkan mereka mempergunakan waktu itu untuk melihat beramai-rammai ibarat kota kita ini ada water bom.
bersenang -senang seperti banjir di desa selarai guna untuk melihat banjir beramai- ramai dbersama sanak,family.
Meereka bahkan menjadikan juga peluang untuk mencari tambahan uang guna menafkahi keluarga mereka.
Car mereka mencari ikan ragam da yang menggunakan corong, tanggul dan masih banyajk lagi peralatan yang lain.
Juga Berbagai ikan yang mereka dapatkan seperti ciri khas muba ikan kecublang,ikan seluang, dan masih banyak lagi ikan yang lain.
By: Latifatul Khasanah